Emma adalah seorang kakak dari Milly sang gadis manja meski sudah berusia 15 tahun, selisih kakak beradik itu adalah dua tahun. Emma dan Milly berencana mengisi libur akhir pekan mereka dengan mengunjungi pantai. Pantai pilihan Milly adalah pantai Plasik. Emma hanya mengikuti saja pilihan Milly, padahal Emma pernah mendengar gosip bahwa pantai tersebut digadang-gadang sebagai pantai keramat, namun Emma yang tak percay akan takhayul hanya menganggap gosip tersebut hanyalah isapan jempol belaka.
Tak lupa Emma mengajak Ares kekasihnya untuk menemani liburan mereka. Pukul 4 sore mereka berangkat dan berencana untuk menginap semalaman di villa yang berlokasi tak jauh dari pantai tersebut.
Mereka tiba di villa saat hari sudah gelap, dan memutuskan untuk langsung beristirahat. Keesokan harinya, mereka bertiga bergegas menuju pantai Plasik, tapi sebelum itu Pa Jowo seorang penjga villa yang mendengar perbincangan mereka lalu memperingatkan agar mereka tak pergi ke pantai itu.
"Sebaiknya kalian jangan mengunjungi pantai tersebut, di daerah ini masih banyak tempt yang lebih bagus untuk kalian kunjungi daripada pantai itu," tutur pak Jowo.
"Memangnya kenapa pak?," tanya Ares.
"Pantai itu sangat berbahaya, apalagi jumlah kalian sekarang ganjil," jawab pak Jowo.
"Ah, bapak ini ngawur saja, tidak kok pak, itu hanya takhayul, " ucap Emma.
"Betul kata Kak Emma, yuk, ah, keburu panas ni," ujar Milly sambil menarik lengan Emma dan Ares.
"Kalian anak muda, sudah saya peringatkan."
Mereka sudah tiba di pantai, tidak ada yang aneh dari pantai ini semua nya tampak seperti pantai pada umumnya. Emma dan Milly langsung saja menceburkan diri untuk berenang di pantai, sementara Ares kembali ke mobil untuk mengambil tas milik Milly yang tertinggal.
Setelah beberapa saat, Ares kembali ke pantai dan melihat raut wajah Milly begitu ketakutan.
"Kamu kenapa Mill? Kemana Emma?," tanya Ares.
"Aaaa," Milly menjerit lalu memeluk tubuh Ares.
"Kenapa Milly kenapa? Apa yang sudah terjadi?," Ares kembali bertanya.
"A-a-aku melihat kak Emma terseret kedalam laut oleh sosok ba-ba-bayang hitam, hiks, " tutur Milly terbata-bata.
"Apa? Itu tidak mungkin terjadi, " ucap Ares frustasi.
Ares langsung meminta bantuan kepada warga di sekitar villa dan menelpon tim sar. Setelah dilakukan pencarian namun tak ada sedikitpun tanda-tanda keberadaan Emma.
Kuningan, 10 April 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar