Jalan Menuju Lautan
Kelompok B:
Papan yang berlubang
Tali yang longgar
Jalan menuju lautan
Lapuk temakan zaman
Samudera mengoyak pelabuhan
Ombak memecah keagungan
Dermaga itu tetap bertahan
Walau anca membayang rintang
Ke mana arah tujuan
Jika aku hanya menjadi tempat singgahan
Ke mana aku akan pulang
Jika belum kutemukan cinta dengan hati yang lapang
Dermaga yang berdiri kokoh menawan
Tempat singgah kenangan
Pun perginya kenangan
Debur ombak saksi pertemuan dua insan
Indonesia, 30 Maret 2021
Dermaga Kenangan
Kelompok C
Kegelapan malam nan sunyi
Aku duduk terdiam di tepian dermaga
Menyisakan hati yang penuh kesunyian
Berharap sang rembulan datang menemani
Tapi berjam waktu sudah kuhabiskan
Untuk hal yang sama sekali tak terbalas
Rasanya penantian tak ingin beranjak
Meski pikiran sudah tiada di tempat
Kucoba lagi untuk diam
Menunggu di dermaga sunyi
Ditemani kerlap kerlip bintang
Yang seakan membawa harapan
Hingga terdengar riuh sarayu lautan
Memikat angan penuh pengharapan
Menjadikan kisah kita sulit dilupakan
Sebab dermaga menyimpan banyak kenangan
Mengukir kisah yang pernah ada
Kau tak pernah terlupa oleh ingatan
Sampai ragapun hilang sekalian
Dermaga tetap pemenang di hatiku
Tempat ini selalu jadi yang terbaik
Perihal menjaga ingatan tentangmu
Di sini, tempat kita mengukir senyum dan tawa
Menjaga rasa agar tak lekang selamanya
Sudut Laut, 30 Maret 2021
Pelabuhan Rasa
Kelompok E
Tempat dimana lepas semua rasa.
Tak lagi kudekap hangatnya raga
Raga yang selalu menenangkan jiwa.
Di sini, perpisahan dan air mata melepas dengan ikhlas.
Sembilan belas lewat tiga puluh malam
Kibaran bendera kapal hampir tak nampak mata
Kini yang tertinggal hanyalah kelam
Jua hati yang hancur porak poranda.
Saat hati terpanggil olehnya
Sebab tak mampu membendung rasa
Aku datang duduk Termangu menatap langit
Semilir angin menyapa pada hati yang menjerit.
Pelabuhan Rindu, 30 Maret 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar