Rintihan Tafakur
Oleh: Kelompok F
Surau-surau masih terdengar merdu
Menyeru nama-Mu menyentuh kalbu
Tenteram damai kami menyeru
Atas pemberian-Mu wahai Rab-ku
Kasih dan sayangmu tak terukur
Walau diri jarang bersyukur
Jangan, jangan sampai kau kufur
Karena do'a selalu dikabul
Izinkan para pemain drama ini bercerita
Mengenai senja yang apik dipandang netra
Bukti kuasa Sang Penjuru Mahakarya
Rasa syukur kami panjatkan pada-Nya
Pada ilalang yang menjulang tinggi
Kupasrahkan semua pada Sang Hyang Widhi
Untuk segala lika liku raga yang berjiwa ini
Sujudku, syukurku atas kasih Sang Illahi
Tak pernah henti tangan ini menengadah
Menelaah segala kemungkinan pada Sang Lillah
Mengucap sungguh sampai tenggelam dalam rasa bersalah
Berterima kasih pada pemilik seluruh isi jagat raya serta segala anugerah
Bumi Pertiwi, 26 Januari 2021
Entah
Kelompok E
Maaf Tuhan, jika selama ini aku begitu brengsek menjalani peranku sebagai hamba-Mu
Maaf atas begitu banyaknya keluh kesahku pada-Mu
Kini aku sadar, ternyata memang seperti ini cara mainnya; kau mendewasakanku lewat rangkaian keterlukaanku
Kurasa, terima kasih saja tidak cukup untuk mengungkapkan rasa syukurku
Begitu banyak kenikmatan dan anugerah yang Engkau curahkan
Namun hamba-Mu yang hina ini selalu menutup
Hamba-Mu ini terlalu terlena dengan dunia
Pelahan bergerak menuju kegelapan, menjauhi cahaya-Mu
Lelah hati ini menghadapi kerasnya hidup
Tak akan pernah tahu sampai kapan hidup ini usai
Mungkin dengan bersyukur bisa menjadi penenang hati
Masih dapat bernapas setiap hari
Keluh yang kemarin kudapati
Pilu yang telah kulewati
Membuatku selalu mensyukuri
Bahwa semuanya telah kulalui
Segala puji bagi-Mu kuhaturkan
Mulai kini tak kan lagi kubiarkan sia-sia
Setiap titik yang Kau beri
Sekecil apapun jalan yang kutapaki
Ruang Rindu, 26 Januari 2021
Membahasakan Syukur
Oleh Kelompok G
Aku bicara tentang hari yang merangkak sepi
Di dinding ada jam tua yang padat cerita basi
Pada kaca jendela bersemayam mimpi-mimpi yang diragi
Yang kudapat adalah syukur yang sunyi
Hidup memang tidak seindah drama
Kisah manis dan pahit saling beriringan
Menguji kesanggupan diri
Menapaki lika-liku kehidupan
Terkadang kenyataan lebih kelam dari persepsi
Namun tak membuat diri lupa pada ketetapan sang Ilahi
Meskipun terasa lelah; penuh dengan duri
Tetap mensyukuri nikmat yang diberi
Aku patut bersyukur
Segala sesuatu apa yang ku diberikan
Masih ada orang-orang yang tak mampu
Tetapi terus bersabar dan selalu bersyukur
Dan pada akhirnya
Aku bagai punai yang lupa diri
Yang pulang ke sarang setelah lama terbang dan menafikan sunyi
Syukur adalah ruang yang tak pernah basi
Ruang Daring, 26 Januari 2021
Anggota Kelompok:
1. Ahlul Aqdi
2. Dessy Kurniawati
3. Khairun Muna
4. Alya