Secarik Harapan
Oleh Kelompok G
Pikiran selalu berenang menerjang arus
Mensucikan jiwa yang semakin kurus
Nan kemudian terhenti di suatu muara
Yang berbulir merah bagai lara
Melodi yang indah selalu terpatri
Hangatnya semangat di kala menanti
Merajut cita, menghapus duri
Dalam harap merubah diri
Terkadang harapan selalu datang
Harapan adalah suatu hal yang terbaik
Sebuah keinginan impian
Yang selalu di tunggu-tunggu
Menjelma bak bait-bait merdu
Menerjang keraguan dalam diri
Membasuh luka walau palsu
Kelam, tanpa keraguan
Perbaiki diri, persempit emosi
Walau sesak tetap berdiri
Alih hati dengan perlahan
Teriakan luka hendaknya berguguran
Tepis semua keraguan
Gapai semua angan
Siapkan kekuatan tuk hadapi rintangan
Wujudkan harapan
Ruang maya, 19 Januari 2021
Genderang Harapan
Oleh kelompok A
Bagaskara kian temaram
Swastamita tenggelam padam
Payoda jingga berubah hitam
Iringi dekap sang malam
Di tengah malam-malam yang layu
Di hutan-hutan aku berendam
Menari dalam ruang yang padam
Kucup senja lepas digenggam
Keresahan semakin melaju
Awan hitam dan gemuruh semakin memadu
Aku semakin rancu
Pada hati yang kelabu
Asa yang pernah terajut
Kini mulai beringsut
Membuat diri semakin kalut
Bertemankan duka yang menggelayut
Di mana gemerlap dunia
Selalu kelam menjadi teman
Kapan genderang itu berdenting
Sedang sunyi selalu menyapa lagi
Di sini terlalu rapuh hingga aku menjadi abu
Di balik rintih yang terlangitkan
Dalam balut kesunyian
Pada bait-bait harapan
Tuhan... Ciptakan keajaiban
Pelabuhan asa, 19 Januari 2021
Anggota:
1. Siti Azizah
2. Ahlul Aqdi
3. Herly
4. Diantiwikke
5. Yuni Septia Riharja. Tj
Seuntai Harap Penuh Cita
Oleh Kelompok E
Serpihan kertas usang kembali disatukan
Alunan muratal diperdengarkan
Upaya mengetuk hati yang sempat dilumpuhkan
Agar kembali kepada kebenaran
Kepada Dzat yang Esa
Lagi Kuasa atas segala rasa
Terima kasih telah diizinkan memintal harap
Meski terus berujung tangis dalam lelap
Waktu terus berjalan
Telinga mendengar mulut-mulut
mencela kehidupan
Meski hanya kepingan
Do'a-do'a harapan tetap dilantunkan
Banyak asa kembali digantungkan
Setelah harap yang dituliskan; tak menjadi kenyataan
Menuai banyak keputusasaan
Menyisakan jejak kepahitan
Namun selagi atma melekat dalam daksa
Tidak ada kata putus asa
Apalagi berhenti dari segala usaha
Untuk mencapai suatu cita
Hirapkan ragu yang menyeruak dalam dada
Teguhkan tekad pada jiwa
Jika selalu ada harap
Dalam setiap lembar kisah yang hinggap
Ruang Diskusi, 19 Januari 2021
Anggota:
~ Ade Rifani
~ Najiya
~ Leon Dwi Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar