Senin, 25 Januari 2021

[Puisi] Akrostik





EKA NUUR SETIANI

Oleh: Eka Nuur Setiani


Entah bagaimana sastra menjelma

Kian hari ia merasuk, menembus sukma

Alunan diksinya membuatku terpana


Nadi berdenyut merangkai sejuta kata

Untaian abjad terangkai sempurna

Ucapan lafaz setajam belati aksara

Rupanya sastra mengajakku berwacana


Sajak berambisi melanglang buana

Esensi harap dari setiap insannya

Tahukah engkau wahai daksa? 

Inilah buana samudera mahakarya

Aku dengan kesederhanaan bahasa

Namaku tertulis dari sebait prosa

Indah maknanya terukir dari sanskerta


Lamongan, 21 Januari 2021



LEON DWI PUTRA

Oleh: Leon Dwi Putra


Lebih sewindu ibu mengandungmu

Embun pagi menyambut kelahiranmu

Orang-orang bersukacita

Nanti, kau lah pemimpin dunia


Dalam hening malam

Waktu tahajjud ibu

Isak tangisnya mendoakanmu


Perjuangan ibu dan bapak 

Untuk membuatmu bahagia

Tanpa kata lelah bicara

Raut sesal pun tak ada

Asa ibu, nak jadilah manusia berguna 



Bogor, 21 Januari 2021



RINA MUTIARA

Oleh: Rina mutiara


Ruang-ruang gelap itu seakan menerkamku

Ingin rasanya berlari sekencang mungkin

Naif jika aku menyerah begitu saja

Akan tetapi, semua ini terlalu menusuk ragaku

Menenggelamkanku ke dasar samudera perasaan

Ujian ini seakan menembakkan pistolnya beruntun

Telah patah semangatku, telah gontai langkahku

Inikah jalan hidupku?

Angin sendu menerbangkan

Rangkulan kesedihan membuat pilu

Adakah seseorang yang mengerti perasaanku?


Bekasi, 21 Januari 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar