Senin, 18 Januari 2021

[Puisi Patidusa] Alam




Raungan Buana

Oleh: Eka Nuur Setiani


Cerita warsa yang suram

Memori kelabu terekam

Suasana mencekam

Aram


Terjal

Buana mual

Tak merasa abnormal

Banyak budak suka membual


Telah berakah beribu daksa

Mereka bukan ajisaka

Angkara murka

Binasa


Pedih 

Luka menganga

Jerit nan rintih

Bentala meraung penuh lara


Lamongan, 14 Januari 2021



Harta Tuhan

Oleh: Abid Zakly


Mentari pagi menyingsing hari

Memecah gelapnya malam

Jiwa-jiwa lelap

Terbangun


Indah

Kupu-kupu berterbangan

Burung berkicau merdu

Simfoni tujuh warna berseri


Dedaunan jatuh dan terhampar

Padang rumput bergoyang

Tundra membeku

Dingin


Tuhan

Aku berjanji

Surga duniaMu ini

'Kan kujaga dan kurawat


Sumedang, 14 Januari 2021


 

Tercemar Kematian

Oleh: Alif Muhammad Ramadhan


Tempat asri penuh kehidupan

Kerajaan para hewan

Hijau dedaunan

Menjulang


Megah 

Sahabat awan

Indah dari kejauhan

Karya berharga milik tuhan


Tersisa hanya gundukan tanah

Tempat penuh kehidupan

Tercemar kematian

Lenyap


Rusak

Alam menderita

Manusia menjadi raja

Keserakahan merusak asri alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar