Jumat, 10 Juli 2020

5 Makanan Ringan Pengasah Otak (Nomor 4 dan 5 Tidak Disangka)


Makanan merupakan kebutuhan utama setiap individu manusia. Tanpa sadar, mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan daya ingat. Terutama makanan alami yang mempunyai kualitas tinggi telah terbukti terdapat manfaat luar biasa di dalamnya demi untuk peningkatan produktivitas otak.

Berfokus pada makanan alami yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral telah nyata dapat membantu memori otak, daya ingat, sekaligus dapat mencegah penyakit. Berikut adalah beberapa makanan ringan yang benar-benar bisa mempertajam otak:

1. Tomat
                                 
             

Dengan komposisi otak kita yang sebagian besarnya didiami oleh lemak, nutrisi larut lemak dalam tomat bertindak sebagai pelindung yang kuat. Nutrisi ini adalah antioksidan hebat yang membantu menetralisir otak. Proses ini penting untuk menjaga otak kita berfungsi pada level tertinggi.

 2. Bayam

Mengonsumsi sayuran hijau ini secara teratur dapat memperlambat penurunan kognitif. Ini mungkin karena bayam kaya nutrisi otak yang sehat seperti vitamin A, K, folat, dan serat. Ditambah sayuran hijau adalah pembangkit nutrisi pelindung otak dan antioksidan.


3. Bawang


Bawang adalah sumber alami folat yang baik. Folat telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak dengan baik yang mungkin juga memiliki efek menguntungkan bagi mereka yang menderita depresi.

4. Teh
Kombinasi kafein dan asam amino yang ditemukan dalam teh telah terbukti memiliki efek kuat pada fungsi otak. Seperti teh hijau terbukti meningkatkan kognitif, daya ingatan, dan mengurangi kecemasan.


5. Kopi


Begitu juga kafein dalam secangkir kopi harian, mungkin lebih dari sekedar dapat membuat mata kita melek di pagi hari. Mereka yang sering minum kopi setiap hari dapat meningkatkan nilai tes pada fungsi mental dan memiliki ingatan memori yang lebih baik.

Selain makanan di atas, ada begitu banyak makanan diluar sana yang terbukti sangat bermanfaat bagi otak kita manusia. Sangat penting untuk diingat, lebih baik fokus pada makanan yang utuh dan nyata secara alami, daripada harus makan makanan yang bahkan tidak tau asal muasal pengolahannya.

Oleh: Boihaqi
(Sumber: Lifehack.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar