Senin, 29 Maret 2021

[Antologi Puisi] Kehidupan




Tetesan Kehidupan 

Kelompok F 


Pernahkah kamu berpikir betapa baiknya semesta?

Memanjakan penghuninya dengan menyediakan segala kebutuhan

Termasuk tetesan bening yang mungkin tak ada harganya untukmu

Tetesan yang menyebabkan kita dapat hidup


Dunia memujamu 

Hadirmu membawa kebahagiaan 

Ketiadaanmu adalah kesengsaraan

Bersamamu aku mengerti arti kehidupan


Setiap tetesnya tak pernah hadir sia-sia

Penghilang dahaga, nyawa kehidupan

Mengalir sejuk hingga ke relung jiwa

Sungguh, tanpamu adalah kematian


Mengalirkan sedari dulu dari hilir ke hulu tanpa henti

Memberi ketenangan beri kesejukan hati

Penyebab makhluk dapat hidup lama di bumi

Tanpanya tiada sudah kehidupan pada buana ini


Mari kita merayakan harinya

Dengan menjaga semesta, menjaga kehidupan dunia

Menghargai setiap tetes pemberian-Nya

Hidup damai, menjaga kebeningan air dari para pencemar pendosa


Bumi Pertiwi, 23 Maret 2021



Mutiara Kehidupan

Kelompok D


Ia mengalir 

Membasahi yang dilewati

Permata bagi musafir di Padang pasir

Penawar diri hingga mati


Hilangkan dahaga bagi semua yang bernyawa

Mengalir pada hamparan ancala

Menerjang berbagai macam bebatuan

Hingga menjelma menjadi lautan


Butiran bening, lembut dan menyejukkan

Melepas jerit, dahaga dan kehausan

Mampu menerjang bumi dan menghancurkan

Dan juga menenangkan diri disetiap keadaan


Pun menjadi sumber kehidupan

Membantu tumbuh tanaman

Turut menyegarkan pemandangan

Dengan membawa kesejukan    


Tiap tetesan terdapat keberkahan

Bukti nyata Rahmat Tuhan

Semoga kita tidak keberatan

Untuk selalu menjaga kelestarian


Titik temu, 23 Maret 2021



Ayar 

Kelompok A: 


Gemercik dikaki ancala tinggi

Riuhan angin goyangkan beningnya

Zat paling urgensi

Tanpanya kering buana


Saat raga lelah

Dahaga mulai menyapa

Air itu menjelma jadi tenaga

Yang mengalir membasahi raga


Rapuhkan batu, 

Ciptakan kesegaran

Terjang karang

Ciptakan keindahan


Terimakasih atas hadirmu

Menjadi pelengkap kehidupan

Yang mengubah kegersangan

Menjadi surga yang mengalir


Ruang maya, 23 Maret 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar