Iklaskan pergi
Oleh: Syifa Alfatia N.S.
Tahun ini banyak musibah, akhir-akhir ini aku sering melihat orang meninggal, tergeletak dan tak berdaya banyak yang masuk ke rumah sakit lalu pulang dengan mobil ambulan, rasanya sangat sakit dengan begitu tiba tiba mereka telah dinyatakan tiada.
Tahun yang kuharap menyimpan kebahagiaan ternyata menimbulkan banyak ujian dan cobaan, mereka yang ditinggalkan seperti ku harus mengiklaskan, walau dengan terpaksa.
Bohong, jika aku tak merasakan derita yang menjadi derita semua orang didunia, entah dari kapan dan sampai kapan ini berakhir, hampir semua merasakan gelisah dan duka, ini mungkin adalah ujian di tahun ini.
Dengan hampir menghabiskan tahun ini berharap musibah tidak datang lagi, jikalau datang setidaknya aku sudah mempersiapkan diri.
————————
Garis Kehidupan
Oleh: Herdianti Wikke Yulian
Tahun 2020; tahun di mana aku harus merasakan kehilangan tujuan langkah kakiku.
Tahun 2020; tahun di mana aku harus melepaskan angan dalam pikirku. Meninggalkan sejuta ambisi yang menghampiri diriku.
Tahun 2020; tahun di mana aku harus menguras habis air mataku. Menghaburkannya dalam wajah muramku.
Tahun 2020; tahun di mana aku harus menerima keadaan yang baru. Keadaan yang melahirkan perstiwa-peristiwa pilu. Kelak akan menjadi bagian cerita hidupku.
————————
Kau Luka, Tahun 2020
Oleh: Rosmalina
Banyak ceritera gambarkan tentangmu. Tetes air mata pun canda tawa. Berliku-liku meski enggan memang harus berlalu. Tak mudah walau singgah sebab asa ada membantu.
Aku marah sebab kau banyak buang waktu. Diriku menolak setuju semuanya berpihak padaku. Kau memakan begitu banyak kisah pilu. Bukan menyalahkan hanya saja ini terjadi pada masamu.
Aku terima meski kalut, pun kadang merintih. Keluh tak henti atasmu. Penuh suasana baru haruskan aku bangkit walau pilu. Ada beribu coretan tentangmu, perihal rasa menggebu.
Awalnya sama meski kini sudut pandang berbeda akan hadirmu. Terlepas bagaimana kini, hadirmu adalah asa. Disambut tanpa ragu dengan kelap-kelip bintang pun lampu.
Kau adalah tahun 2020 tak akan termakan oleh waktu terus berkibar tanpa malu. Sebab ribuan makhluk kerja keras jalani hari-hari tuk lewatimu. Ingin sudahi dan bawa makna baru. Perbaiki luka yang hadir pada masamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar