Senin, 07 Desember 2020

[Antologi Puisi] Desember


Berharap Pada Bulan


Hai, Desember, boleh kutitipkan sebuah harap?

Setelah sebelas bulan kecewa menyapa

Atas luka-luka yang ia cipta

Kuharap kau dapat menjadi penawarnya


Luka ini telah menganga

Harap kau bawa pelita dalam gulita

Agar tak ada lagi air mata

Hanya tawa penuh makna


Ceritaku telah tak lagi sama

Aku mohon padamu, Desember

Tolong jadilah akhir yang indah dalam cerita

Agar saat aku bertemu denganmu lagi, aku lebih bahagia


Kecewa mungkin masih ada

Kuharap dengan hadirnya bulan terakhir ini

Keyakinan terpupuk semakin kuat 

Agar berakhir dengan nikmat


Nafasku mendesah

Lari sejauh mungkin

Kau tetap menjadi bayanganku

Desember yang menyambar tanpa pelukan dan orang yang baru


Ini belum berakhir untukku

Sebab kau tersisa kala rapuhku

Temani kala sepi hantui diriku

Desember, kau asa atas sukmaku



————————

Bait Desember

Oleh Kelompok A


Masa bergulir

Hari bergilir

Satu dua peristiwa beranjak mangkir

Bersama November yang tengah berakhir


Bait kisah terukir

Dalam alur yang mengikuti alir 

Berlayar waktu menuju hilir

Bersama nestapa yang selama ini mampir


Kini ratusan hari beranjak pergi

Meninggalkan segala bentuk kisah kelam

Membuka lembaran-lembaran baru celah mimpi

Yang masih tersimpan dalam sepinya malam


Masih kuingat,

Sepenggal kisah yang masih terperanjat

Saatnya bangkit dari sejuta pilu

Mari jadikan desember sebagai masa lalu


Semua peristiwa yang telah terjadi

Akan aku jadikan pembelajaran dalam hidup ini

Menjadi bekal menjalani hari-hari yang kunanti

Meski rasa perih kukuh menyelimuti hati


Doa dan harapan

Tak pernah usai kupanjatkan

Agar kelak aku menjadi nyata

Senyuman serta air mata menemani dengan setia


Sekeping harapan di tahun baru

Semoga keberkahan menyertaiku

Sentosa dan bahagia selalu

Harapku, Allah kabulkan doaku


Ruang maya, 1 Desember 2020


Oleh:

- Az Zahra Firdaus Syachputri

- Rina Mutiara

- Herdianti Wikke Yulian

- @⁨لي نسرين⁩ 

- @⁨Ayu⁩ 

- @⁨Annisa Fitri⁩



————————

Asa Desember

Kelompok D


Desember, kau tau?

Banyak tangis yang sudah membanjiri

Banyak duri yang silih berganti menancap pada diri

Tubuh berjubah luka nan perih


Desember, ingatkah?

Kala raga menapak titik lelah

Kala hati menjerit tercekik patah

Sungguh, nikmat dunia rasanya ingin disudah


Sesak menjalani sandiwara

Penuh jutaan drama

Lengkung senyum yang pura-pura

Tawa yang sekadar menyamarkan luka


Desember, 

sepekan dua pekan berlalu

Harapku semua berlalu

Berdalih harapan baru

Dipergantian bulan yang baru


Desember

Cukup pinta sederhana yang melangit

Gemuruh mengetuk singgasana Al-Majid

Semoga lekas membaik


Desember, Semoga membaik setelah November terus dihantam rasa sakit

Semoga tiada lagi pelik

Semoga segala senyum manis tak berubah lagi pahit


Pojok Maya, 1 Desember 2020

Oleh: 

-Marzuqotun najiyah

-Leon dwi putra

-Himelda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar