DURI DURIAN
Oleh Setrio Hardinata
Datangnya yang tak disangka-sangka
Untuk membawa kabar gembira
Raut mukanya yang merah merona
Indah ucapannya yang menyejukkan jiwa
Dialah sang pembawa berita
Undangan nikah yang berlangsung meriah
Remuk redam perasaan di dada
Ibarat tertusuk jarum-jarum asmara
Akankah diriku sanggup melihat ia berdua
Nyanyian luka yang bersenandung di dada.
Padang, 01 Juli 2021
Persik & Zaitun
Oleh Bagus Randa Taufan
Patwa kala bulan merah nyala
Elegi yang tertunda oleh
Raksi buah rajuknya
Sehingga rebas pula daun-daunnya
Imbalan hidup bersama luka
Kata dari kata kepada raka yang membara
Zaman kian karam dan tenggelam
Alam kian tua dan renta badannya
Iktikad diri makin lama makin goyah ujudnya
Tabir bagai bebatuan terkikis ombak
Uzur sudah hikayat buana
Nasibnya sudah berakhir menjadi nama
Dalam Renungan, 1 Juli 2021
RAMBUTAN
Oleh: Zuraida
Rambut hitam lebat menambah keanggunan sepasang mata sayu
Alih-alih menebar pesona, kau hanya berdiam diri di pojokan ruangan dengan cahaya remang-remang
Mata sayu itu memancarkan cahaya keindahan
Bukan kepalang aku terpesona
Ujung rambut lebatmu bergelombang
Tatapan syahdumu sulit aku lupakan
Alunan musik mengikuti ritme detak jantungku
Nona, sore itu engkau berhasil merebut hatiku
Banda Aceh, 1 Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar