Senin, 30 November 2020

[Antologi Puisi] Rindu



Waktu dan Rindu

Oleh Kelompok A


Denting jam dinding seolah mengingatkannku akan cerita masa lalu

Tentang sebuah temu yang berujung buntu

Tentang kita yang tak dapat bersatu

Karena sesuatu yang dianggap palsu


Kubuang semua derita tentang temu

Takkan ku izinkan hadir dalam rindu

Semua berawal karena salahmu

Membiarkanku menunggu kepastian darimu


Kepada angin yang berhembus lembut

Kutitipkan semua gejolak di hati

Berharap semua hilang

Tanpa perlu merindu


Di lorong hati paling dalam menanti hadirmu

Namun di ruang kesadaran kita berbeda rindu

Paradigmaku kali ini keliru 

Aku hanya sebuah pelarian bagimu


Luka yang dulu kau torehkan

Perlahan terkikis oleh waktu

Hingga kini telah berubah menjadi rindu

Namun tak berujung temu


Bolehkah sesekali aku melihat masa lalu?

Bolehkah kukenang kisah kita meski tanpa hadirmu?

Melupa memang butuh waktu

Tetapi aku ingin mengenangmu sekali lagi sebelum terganti orang baru


Ruang Maya, 24 November 2020

________

1. Ade Rifani

2. Laila Qurrata A'ayunina

3. Dessy Kurniawati

4. Tiara Damayanti

5. Diana Rahmawati

6. Leon Dwi Putra



Selamat Tinggal, Masa Lalu

Oleh Kelompok F


Secangkir tawa dalam hidupku

Setitik luka tersimpan di kalbu

Mengangankan yang tak pasti

Terkurung dalam dimensi ruang dan waktu


Lengkung senyummu masih segar dalam memori

Cokelat manik netramu

Memancarkan binar dusta

Tentang ia yang memenuhi separuh relungmu


Bagaimana dengan lukaku?

Usah khawatir

Waktu akan berbaik hati membasuh luka ini

Hingga lenyap segala sendu


Tak perlu bertanya bagaimana nanti

Cukup berkemas, pergi

Jangan pernah kembali

Sebab datangmu hanya 'kan mengoyak luka lagi


Terkurung dalam kenangan masa lalu

Perkara hari yang masih mengikat namamu

Itu bukan kehendak pun pilihanku

Namun, tekatku lepas sesak di hatiku


Kau ialah lembaran usang yang layak ditutup

Biarlah waktu yang menguburmu dalam-dalam

Sesekali izinkan aku menziarahimu

Dengan hati yang lebih lapang


Sudut Maya, 24 November 2020

________

1. Marzuqotun najiyah

2. Fauziyah H

3. Rosmalina

4. Annisa Fitri


Sebatas Kenang

Oleh Kelompok B


Sayang, kala itu kau sedang duduk manis sambil menungguku datang.

Membuat suasana alam terasa sangat menyejukkan.

Menebar senyuman dengan teramat anindya—hingga aku dewana.

Kini kau berhasil membuatku tak bisa melupakan kejadian terindah, kala itu.


Dulu, setiap waktu terasa berharga saat bersamamu.

Melewati hari penuh sayang darimu.

Perhatianmu, cintamu, membuatku beruntung memilikimu.

Namun, semua itu dulu sebelum aku berada jauh darimu.


Sayang, aku tahu semua sudah Tuhan rencanakan.

Kau dan aku, tidak dibersamakan.

Sebab, Tuhan lebih tahu arti kebahagiaan.

Meski begitu, aku sangat berterimakasih pada waktu.

Sebab hadiah terakhir yang diberikan oleh waktu adalah kenangan; bahwa kita pernah saling mengasihi; menyayangi; mencintai.


Kini, hanya waktu yang tertinggal.

Ada setitik harapan pernah terlukis indah di sana.

Membawa rinduku untukmu.

Namun, telah terkikis oleh waktu.


Sayang, dengan waktu kosong lambat lalunya di tepian jendela.

Pada musim lembab, akan kuurai larik-larik yang masih berbentuk enigma pada sepi di balik padang selebar jemari kita.

Pada hari seroja kembang. Akan kuisi hatiku dengan keluhmu dan berlalu.


Rintik hujan membasahi debu.

Perlahan awan membendung mentari.

Nostalgiaku kembali menari di memori.

Andai masa terputar kembali.

Ingin ku melukis kenangan itu lagi.


Palung Hati, 24/11/2020

________

1. Triana Valentina

2. Kurniadi

3. Fitri Ulfia

4. Khairun Muna

5. Lia Nisrina

6. Ananda Mella

Tidak ada komentar:

Posting Komentar