Minggu, 08 November 2020

[Puisi Akrostik] Akmal




Oleh: Khairun Muna


Aksara kembali menghiasi bumi, dengan seuntai warna cukup lihai menarik pandangan mata.


Kilauan permatanya menembus kulit sampai ke ubun-ubun, kini sudah tak dapat ditahan. Ingin rasanya dituangkan, agar diri tidak kesakitan.


Matanya yang hitam mampu memberi ketenangan jiwa, semoga pancarannya cukup aku saja yang merasa.


Ambisius terus saja berpihak kepadanya, semoga ingin tidak salah dalam menentukan.


Lingkran bumi akan menjadi lingkaran kita, tinggal menunggu masa, dalam membentuk cerita dengan seutuhnya.


Aceh, 5 November 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar