Hujan di Kadung Rindu
Langit begitu kelabu
Saat rindu mulai menderu
Awan menjadi bisu
Saat hati dilanda rindu
Berderu luapan samudra
Menikam erat bersimpuh duka
Rindu yang kian mengakar
Biar tenggelam bersama angan
Kadung rindu sudah menjadi hujan
Tiap tiap juni adalah kenang
Kadung rindu sudah menjadi hujan
Tiap tiap juni adalah mengingat kehilangan
Juniku menjadi saksi
Tentangmu yang pernah singgah di hati
Tersusun rapi dalam memori
Hingga waktu mempertemukannya kembali
Bagaimanakah aku menuankan rindu yang dulu sempat mendekat
Langkahku yang lunglai sedangkan larimu teramat cepat
Kurangku tak terisi lagi dengan lebihmu yang hebat
Namun ketahuilah, maafku menyambutmu kembali dalam pelukan erat
Salam air mata di bulan juni
Untuk kamu yang kembali menjadi misteri
Ada tapi tidak untuk dimiliki
Menghilang untuk berharap kembali
08 Juni, 2021
Oleh:
1. Naily Tazkiyyah S
2. Mardhiah Hayati
3. Andi Rusmana
4. Yulia
5. Muhamad Zaenudin
Juni Kembali
Juniku yang kelam
Rintikmu kembali datang bertandang
Riak gemercik yang menyibak memori
Hadirkan sunyi; meniti sepi
Aku rindu pada hujan yang menahan kita pulang waktu itu
Dengan jaket basahku, kurangkul tubuhmu
yang semakin tidak karuan membisu
Di depan ruko, kau berjingkat sebab aku membuatmu beku
Dan masih kukenang lagi memori bisu tentangmu kala itu.
Hanya hening saat kita tak berjarak.
Hanya diam yang menemani saat kita mendekat
Kita membeku, tapi hati ku menggebu.
Rintik sendu
Aku merindu
pada hujan yang menikam getir
Memberi kenangan, pada kisah yang tak pernah lekang
merawat luka-luka lama
mengemas tabah sedemikian rupa
di musim hujan
di tepi sunyi.
Dan ingatlah bulan ini
sampai juni mengingatkan untuk kembali,
maka kembalilah
ada hujan yang harus kau redakan
juga kata perpisahan yang semestinya kita lupakan
Bumi, 8 Juni 2021
Oleh:
1. Nia Rahmawati
2. Eliyah
3. Sofia Dharmayanti
4. A. Firmansyah
5. Erma Suryani
6.Muhammad Fauzan Cahyoko
Alunan Rindu pada Juni
Juni berlabuh
Harsa pun luruh
begitu pula rindu
nan sedang berlabuh
Alunan lubuk mendayu
Dikibas serayu
Pada Juni kini berpangku
Melankolis berirama merdu
Percik hujan lebat diperaduan malam
Juni membuatku mengenang pada nuansa alam
Dengan tatapan indah membekam
dan menaksirkan lebih dalam
Rabas asa terukir di dada
Kandas oleh afeksi menggelora
Mengelabui akal tanpa jeda
Dalih lenyap alih redut atma
Larut dibuai amor nestapa
Lupa ranah tempat bermukim senja
Lupa tawang ajang pereka segalanya
Untuk menghiasi bulanmu aku tak lihai berkata syahdu
puisiku juga tak ampuh untuk membuatmu luluh
namun impiku mengantar untuk menarasikan ini tanpa meneluh
08 Juni 2021
Oleh:
1. Aski aisyah
2. Mifta
3. Madu Kharisma
4. Nazario
5. Septia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar