Sabtu, 17 Oktober 2020

[Puisi] Kita Berpayung Rindu

 


Oleh Nursid


Rinai menjelma titik-titik rindu

Berpangku angin menderu

Berselimut dingin 

Terpaku


Gelombang sunyi terdampar semu

Sontak teringat senyummu

Memecah sanubari

Renungku


Manjamu

Berderet tangisku

Bunyi rinai menyedihkanku

Kau pergi jauh tinggalkanku


Kita

Sebilah kisah

Menyadarkan semua mimpiku

Masa lalu menohok dadaku




Banten, 15 Oktober 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar