Oleh Nursid
Rinai menjelma titik-titik rindu
Berpangku angin menderu
Berselimut dingin
Terpaku
Gelombang sunyi terdampar semu
Sontak teringat senyummu
Memecah sanubari
Renungku
Manjamu
Berderet tangisku
Bunyi rinai menyedihkanku
Kau pergi jauh tinggalkanku
Kita
Sebilah kisah
Menyadarkan semua mimpiku
Masa lalu menohok dadaku
Banten, 15 Oktober 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar