Oleh Herdianti Wikke Yulian
Derap langkah kaki kita
Kini tak lagi terdengar bunyinya
Riuh yang pernah diperdengarkan pada semesta
Kini hanya tersisa jejak-jejak nostalgia
Renyahnya canda dan tawa
Telah terganti oleh linangan air mata
Seakan roda kebahagiaan telah tiada
Meninggalkan kisah kita dalam lara
Tak pernah aku sangka sebelumnya
Matrik akan menjupai kata kita
Menghancurkan segala upaya yang pernah tercipta
Agar kita tetap bersama-sama
Apa memang ini akhirnya?
Perjalanan cerita cinta yang sudah kita bangun empat tahun lamanya
Jika memang jawabannya iya
Maka aku siap untuk melupa
Ruang Hampa, 15 Oktober 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar