Sabtu, 17 Oktober 2020

[Puisi] Kenangan


Gejolak mengikis keadaan

Sayup menerpa kekosongan

Redup hati tak tertahan


Melihat jemari menggenggam

Sosok lain yang masih temaram

Di beranda malam


Perih tetap kunikmati

belati menancap di hati

Tak terperi


Mencintaimu ialah perihal ikhlas

Meski hati selalu na'as

Kerap tak berujung balas


Aku baik-baik saja

Kala senyummu melengkung untuknya

Hingga laraku sirna


Tak apa takdirmu menentangku

Pergi saja angin lalu

Siapku melupakanmu


Meski aku tenggelam dalam ingatan

Meski lara di sekujur badan

Kupastikan rasa ini mati perlahan


Keping rindu terukir perih

Meratap jiwa kian lirih

Euphoria hati berujung pedih


Purnama melalapmu perlahan

Untuk hati yang kini kulepaskan

Kusebut itu kenangan


Pertiwi, 13 Oktober 2020


Oleh: 

1. Marzuqotun Najiyah

2. Fauziyah Handayani

3. Triana Valentina A

4. Mila Naura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar