Oleh Fera Dwi Haryati
Meneguk perlahan secangkir kopi
Sambil menatap bagaskara yang akan pergi
Begitu indah afsunnya kali ini
Sebab saat ini kamu ada di sini
Namun itu hanyalah bagian dari khayalku
Nyatanya kini kamu bukan lagi milikku
Seiring dengan kepergian bagaskara hari itu
Kamu pergi dan membiarkan aku di dekap sendu
Sungguh aku bahagia
Meski hanya mampu menghayalkanmu di bawah langit jingga
Biarlah setiap luka menjadi nikmat paling lara
Sampai suatu hari nanti mengering dengan sendirinya
Kalimantan Timur, 15 Oktober 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar