Oleh Chrissa Wansda Ananta
pexels.com/Emily Ranquist |
Sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu. Berbagai ilmu diajarkan di sekolah untuk para muridnya. Di sekolah, para guru akan membimbing muridnya mempelajari berbagai macam mata pelajaran. Sekolah juga diharapkan bisa menjadi tempat peraih masa depan untuk para muridnya. Dengan sekolah, seseorang diharapkan bisa meraih mimpi, menggali bakat, dan menemukan jati diri. Namun, beberapa orang memutar-balikan fakta itu.
Di jaman dulu, orang menganggap sekolah bukan sebuah kebutuhan. Yang dipikirkan hanya bagaimana cara bertahan hidup dengan seadanya. Di jaman dulu juga kaum perempuan sangat susah untuk bersekolah, hanya anak tertentu yang dapat bersekolah. Hanya laki-laki yang diizinkan sekolah hingga tinggi, sementara para perempuan hanya dianggap tak ada gunanya jika bersekolah. Mereka lebih difokuskan dengan urusan dapur dan mengurus rumah. Bagi orang jaman dulu, perempuan itu kerjanya di dapur mengurus rumah dan keluarga, bukannya malah berkerja seperti pria, itu tanggapan orang jaman dulu. Tapi, semenjak jaman sudah berubah, para perempuan mulai dibebaskan meraih impian dan sekolah setingginya. Bukan hanya untuk dirinya. Bukankah menjadi seorang ibu juga harus berpendidikan?
Dengan sekolah juga para perempuan dapat mengembangkan bakat mereka. Dan kini, perempuan sudah banyak yang melakukan perkerjaan seorang pria.
Sekolah kini sudah menjadi sebuah kebutuhan, namun tetap saja masih banyak orang yang menyia-yiakan kesempatan untuk bersekolah. Banyak dari mereka kini beranggapan bahwa sekolah itu membosankan. Padahal, jika kita berniat sungguh-sungguh untuk belajar, sesuatu yang dianggap susah itu pasti akan menjadi mudah. Asalkan kita memiliki niat.
Rabu, 22 Januari 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar