Arah Pemandu Perjalanan
Oleh: Kelompok A
Angin yang begitu keras
Mengarah ke satu tempat
Deras nya ombak silih berganti
Berguncang hingga ke tepian
Pemandu arah terus berputar
Mengintari ke seluruh penjuru
Cahaya yang begitu terang
Menerangi setiap perjalanan
Nahkoda kapal terus berlayar
Dermaga menjadi akhir tujuan
Orang ramai di sisi daratan
Menunggu barang hingga sampai
Waktu terus berjalan hingga akhir
Kilauan cahaya mulai terbenam
Angin senja selalu menemani
Di setiap gerak aktivitasnya
Pun mercusuar kokoh di tepi pantai
Tak gentar meski ombak menerjang
Tetap bersinar menunjuk jalan
Bagi mereka nan tersesat ditengah lautan
Bebatuan ombak berselancar
Mercusuar kokoh
Dari rembulan sampai hadirnya fajar
Sang pemberi arah dalam kegelapan
Kuyakini ada satu titik cahaya terang disana
Berjalan menyusuri
Tapi entah hendak kemana
Keringat menetes membasahi pipinya
Bumi Pertiwi, 15 Desember 2020
Anggota:
1. Prakas Dwi Saputra
2. Dessy Kurniawati
3. Rosmalina
4. Syifa Restania Putri
Mengeja Asa
Oleh: Kelompok B
Gelombang lautan kian berkejaran
Berdesir menerpa batu karang
Memecah suasana dari kejauhan
Mercusuar menjadi saksi bisu
Tinggi menjulang menggapai langit
Teguh kukuh memandang samudera
Bagai arahan penunjuk jalan
Ke mana atma akan bertepi
Kisah berkasih bagai mercusuar
Berseru cahaya saat tiba malam hari
Menjadi navigasi kala tersesat gusar
Pun kadang memeluk dinginnya badai
Pasrah bukan berarti menyerah
Meski tiada henti dihantam badai
Sempat berpikir berhenti menjadi kuat
Namun tekad kembali membakar semangat
Desir ombak kian menderu
Berdiri di tepian pantai nan gigih
Luka kian menyerbu hingga ke hulu
Melihat banyak hal hingga tertatih
Gemetar di tengah ombak nan desir
Teringat banyak kisah yang terukir
Di balik tingginya mercusuar
hadapi semuanya dengan gentar
Aku hanyalah sebatang sampan
Menari-nari di tengah lautan
Mencari-cari garis cahaya tuan
Mengeja ke mana arah tujuan
Ruang Maya, 15 Desember 2020
Anggota Kelompok B :
1. Ahlul Aqdi
2. Noviyanti
3. Siti Azizah
4. Leon Dwi Putra
5. Rina Mutiara
6. Ana Syahrir
Sajak Menara Suar
Oleh Kelompok C
Menara suar menyikap memoar
Horizon nan indah terhampar
Senja di pantai hampir padam
Langit hampir malam
Menara suar,
Menari di bawah senja pudar
Menjadi saksi nelayan yang kelelahan
Menjadi penonton setia ombak yang berkejaran
Perahu perahu nelayan
Nelayan menebar jala
Pedagang pedagang ikan
Kehidupan pesisir dibayangi senja
Keringatnya bertetesan
Mengkilat tertimpa semburat jingga
Pada hari itu,
Tak ada satu alasan kecuali keluarga
Senyum iklas membuatmu bahagia
Dіiringi perahu papan
Membelah laut menuju harapan
Dеmі mendapat sekeranjang harta amis уаng ѕаngаt berharga
Akankah semua terbayar
Lelah letih dimakan oleh masa
Berharap pada sebuah penghidupan
Untuk memenuhi seluruh impian
Menara suar, bersama sajakku di senja yang hapir larut
Kamu mengerti betapa semangatnya tak pernah surut
Semoga apa apa yang telah ia perjuangkan di tengah laut
Membawa bahagia untuk keluarga yang menanti hingga malam larut
Ruang maya, 15 Desember 2020
Anggota yang mengerjakan:
• Az Zahra Firdaus Syachputri
• Herly
• Fitri Ulfia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar