Rumah Berpulang
Oleh: Zuraida & Wahdania
Gerimis membasahi setiap sudut halaman
Ranting pohon kecoklatan bergoyang mengikuti irama angin
Sejuk badan, hampa tatapan
Meringkuh di balik selimut kumuh
Tatapan leu bertambah syahdu
Memori kembali pada pertemuan di balik hujan
Ku tilik dan mencoba memahami
Apa yang telah terjadi
Kau adalah rumah Kepulanganku
kali ini tidak tertuju pada rindu
Kepulangan ku kali ini hanya tertuju pada satu titik persinggahan rumah
Senyummu, sedihmu, gundah gulanamu itu adalah rumahku
Aku suka semua yang ada pada rumahmu Kepulangan ku kali ini berbeda
Kepulangan ku kali ini hanya tertuju pada tatapan mu
Virtual, 10 Agustus 2021
Pulang
Oleh: Nurhalisa & Fahrul Zen
Lampu jalanan menyaksikan langkahku
Pohon trotoar menyaksikan arahku
Aspal jalanan menyaksikan sedihku
Aku ke mana-mana
Sudah terlalu jauh aku pergi
Berkelana menjumpa banyak wajah
Berkenalan dengan banyak karakter
Namun, tak kutemui yang sepertimu
Sungguh, ada yang sempurna
Namun, tak sama sepertimu
Sungguh, yang jauh lebih indah
Namun, tak sama sepertimu
Aku salah,
Kupikir dengan pergi dapat lebih mudah melupakanmu
Nyatanya jauh darimu membuatku selalu ingin kembali
Andai bisa ku putar waktu
Aku ingin kembali menetap
Menjadikan mu rumah
Ruang chat, 10 Agustus 2021
Memori Usangku Tentang Rumah
Oleh:
1. Romi Novendra
2. Eka
3. Cia Li
4. Abdul Rozaq
5. Ivo Oxxantara R.P
Sudah lelah kaki melangkah
Banyak tempat telahku jadikan persinggahan
Enigma mulai menenggelamkanku dalam
Hingga sering diriku terlupa, lupa akan arti sebuah rumah
Bangunan itu memang tampak tua dalam ingatan
Bahkan gentengnya pun banyak tak utuh lagi
Tetapi, hangat kecerian itu tak pernah luntur dalam ingatan
Wangi kopi yang sering berterbangan di pagi hari
Bias yang sering malu-malu mengintip di jendela kamarku
Membuatku di paksa kembali ke dalam kenangan manis di rumah
Rumah yang sederhana, penuh kehangatan
Menyimpan berjuta nostalgia yang berwarna
Saat ku paksa kepala tua ini mengingat dia
Aku langsung terhempas kedalam kenyataan yang pahit
Dia yang begitu berharga kini telah pergi
Jiwanya damai bersandar di ujung langit, dan kekal abadi
Yang tersisa hanya beberapa memori usang
Kolase yang menyimpan sosok rumahku yang sebenarnya
Dia ibu dan juga negaraku tercinta
Mungkin memang tubuh ini sudah tua di makan waktu
Labirin, 10 Agustus 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar