Senin, 30 Maret 2020

Puisi | Menapaki Terjal Oleh Kelompok 4


Menapaki Terjal

Dunia sedang berduka
Berjuang lepas dari nestapa
Melerai tubuh dengan naluri
Walau bukit curam sulit didaki
Tak patah arang sang diri berempati

Ini bukan sekedar kerikil
Angin yang membawanya terbang
Mampu hantam organ dalam
Walau hanya makhluk kecil
Namun mampu tentukan batas waktu

Rintangan datang tak kenal masa
Bermunculan ragu dan saksi palsu
Situasi keruh penuh ancaman tiap waktu
Seakan tameng tetapi justru memangkas sesuatu
Bertindak sesuka hati tak tahu malu

Nyawa demi nyawa terenggut
Kesedihan terus berlarut
Langit terus menangis
Meratapi bumi tak lagi harmonis
Akibat ulah manusia yang hati nuraninya semakin terkikis

Kelompok 4
Ruang Imaji, 24 Maret 2020

Yang mengerjakan
1. Andre
2. Aristya
3. Arni Hanan
4. Ayu setiawati
5. Asfina Salma
6. Annisa Qurrata A'yun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar