Senin, 30 Maret 2020

Puisi | KARAM Oleh Az Zahra Firdaus Syachputri



cakrawala hendak senja
saya mendayu, mendayung perahu
dari hilir, dibawa alir. menyusuri air

tuan, sungai tadi adalah kamu
dan layar ini berhasil menangkap bayu,
lalu perahu menyelisik ke pedalamanmu

merayapi tepian masa, mendayu kehilangan suara
sehampa ini merajut jaring–jaring bahagia
buta, rupanya bukan hanya saya yang ingin menebar jala

berbalik pulang seakan harus, berat nian melawan arus
netra berkeluh, menahan air tidak jatuh
saya nanar, dayung saya lempar

bulir  tak ubahnya kian mengalir
sore hari hampir tenggelam
di muara sungaimu. bersama aku yang karam


Lampung, 27 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar