Minggu, 22 Maret 2020

Telah Menjadi Abu | Sarah Aisyah



Baskara redup ditelan kelabu
Sedang pohon cinta telah luruh
Aku memeluk candra supaya tak jatuh
Namun kaulah supernova yang akbar

Kita adalah fana
Yang kekal Tuhan semesta
Agenda kita bersua di depan rumah
Realitanya berparak di persimpangan

Kita adalah disparitas
Terbentang sehasta, sedepa 
Lantas berakhir di dua kutub kontras
Dan melebur menjadi buih

Akan kuambilkan kau pelangi
Namun kau suka gelap gulita
Akan kubuatkan kau puisi
Namun ternyata kau niraksara

Tidak ada cinta yang sederhana
Ia rumit, bagai algoritme
Pun serapuh rumah laba-laba
Yang seperti kita

Sekuat apapun harap dipegang
Ia akan putus dimakan rayap
Sudah sedari lama, kau menjadi semestaku
Tapi sejauh mana pun, di matamu aku bukanlah yang istimewa

Tasikmalaya, 06 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar