Kau yang awalnya ditiup angin, yang dibawa arus, yang melaju menjauh
Memanggil manggil orang seorang
Namun tak ada siapa-siapa yang mau memegang
Kau yang telah babak belur, yang terjun puluhan kali, yang hancur tak berbentuk
Sampailah kau di ujung tapi bukan akhir perjalanan
Jeda sebentar, tarik napas
Kemari dan minum sesuka hati
Setelahnya ada banyak halang-rintang
Muara tak akan menjadikan kau kekasih
Di sini bukanlah tempat menetap
Di sini ikan kecil tak akan besar
Dan kau tak akan bersinar
Ada sorak sorai dari bahari yang elok sekali
Sedang batang air melambai-lambai di ujung hilir
Sedang muara enggan dijadikan gerha
Cepat-cepat waktunya terbatas
Amunisi jangan sampai habis
Segala halnya akan segera tuntas
Tasikmalaya, 27 Maret 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar