Minggu, 22 Maret 2020

Rampung | Sarah Aisyah


jauh sebelum dunia berkabung, terpenjara maupun terisolasi. duniaku sudah lebih dulu menyepi. tak ada hingar bingar, yang ada hanya kutukan yang melingkar. sekarang sama saja

sudah berakhir. segala gundah ada masanya, segala suka cita hanya sementara. dan aku telah menjadi bara

yang habis terbakar. hitam jelaga. tak ada guna. hanya menunggu waktu terbang

dinding-dinding telah kususun rapi, berjajar berderet. tinggi menjulang. tapi aku takut sepi. dan tak ada yang mengerti. aku takut sepi, sekali lagi. tapi tak ada yang mau mengajak pergi.

tolong, gugurlah satu persatu duri yang menekan dadaku. sebab telah rampung segala beban.

Tasikmalaya, 20 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar